Pendakian Gunung Ungaran melalui jalur Mawar membutuhkan persiapan yang matang, termasuk membawa perlengkapan pendakian yang sesuai, persediaan makanan dan minuman, serta memperhatikan kondisi cuaca dan medan. Selalu penting untuk mendaki dengan panduan yang berpengalaman dan mematuhi aturan keselamatan gunung.

Puncak Gunung Ungaran berada pada ketinggian 2. 050 meter di atas permukaan laut. Gunung ini dikenal sebagai gunung berapi stratovulkano, yang berarti gunung berapi dengan lereng landai di bagian bawahnya namun curam di puncaknya. Hal ini terjadi karena aliran lava dan abu vulkanik yang mengeras sebelum menyebar jauh (id.m.wikipedia.org).

Ada dua jalur pendakian Gunung Ungaran yang menjadi favorit para pendaki, yaitu jalur Perantunan dan Mawar.

Jika Anda menyukai medan pendakian yang nyaman dan menawarkan pemandangan sabana yang indah, jalur Perantunan adalah pilihan yang tepat.

Sedangkan jika Anda memilih jalur Mawar Camp Area, Anda akan melewati hutan yang lebih lebat, asri, dan sejuk. Di jalur ini, Anda akan menemui mata air. Selain itu, medan yang berbatu-batu, terutama setelah Pos 5, menjadi tantangan yang sangat menarik ketika menuju puncaknya. Hal ini juga akan meningkatkan adrenalin Anda.

Basecamp Gunung Ungaran via Mawar terletak di Jl. Goa Jepang, Kluwihan, Sidomukti, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Basecamp pendakian ini berada di kawasan wisata Umbul Sidomukti yang buka pada pukul 07: 00. Tiket masuk untuk akhir pekan seharga Rp. 10. 000, ditambah biaya parkir sepeda motor sebesar Rp. 3. 000, dan Rp. 5. 000 untuk mobil.

Sementara ketika sampai di Pos Mawar, akan dikenakan biaya registrasi sebesar Rp. 20. 000. Rinciannya adalah tiket Perhutani untuk masuk wisata Gunung Ungaran seharga Rp. 15. 000 (sudah termasuk asuransi), tiket perawatan jalur dan fasilitas basecamp seharga Rp. 5. 000, ditambah biaya parkir sepeda motor sebesar Rp. 5. 000, dan Rp. 10. 000 bagi yang membawa mobil.