Siap-siap! Jalur Thekelan Merbabu Sudah Dibuka, Ini Detail Kuota & Cara Bookingnya

Wahai para pencinta ketinggian, ada kabar gembira yang baru saja mampir di telinga! Salah satu jalur pendakian legendaris di Gunung Merbabu, yakni via Thekelan, kembali dibuka. Setelah sempat beristirahat sejenak untuk pemulihan ekosistem, kini Thekelan siap menyambut jejak-jejak petualanganmu lagi. Siapkan fisik, mental, dan yang paling penting, rencanakan perjalananmu matang-matang!

Pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) mengumumkan bahwa jalur Thekelan sudah bisa diakses lagi mulai tanggal 10 Desember 2025. Ini tentu jadi angin segar, apalagi jalur ini sebelumnya sempat ditutup sejak Agustus 2025 untuk pemeliharaan.

📷 Pemandangan epik dari salah satu puncak Merbabu, mengundang untuk dijelajahi.

Mengenal Kuota dan Batasan Pendakian Thekelan

Tentu saja, pembukaan kembali ini hadir dengan beberapa aturan main. Demi menjaga kelestarian alam dan kenyamanan kita semua, pihak pengelola memberlakukan pembatasan kuota. Untuk jalur Thekelan, jumlah pendaki yang diizinkan naik adalah 118 orang per hari. Angka ini mewakili 30 persen dari total daya dukung maksimal jalur Thekelan yang mencapai 391 orang.

Perjalananmu juga akan dibatasi maksimal dua hari satu malam. Ini artinya kamu harus mengatur waktu dengan bijak agar bisa menikmati setiap jengkal keindahan Merbabu tanpa terburu-buru.

Cara Mudah Melakukan Booking Online

Lupakan antrean panjang atau pendaftaran manual. Kini, semua serba digital! Untuk bisa mendaki Thekelan, kamu wajib melakukan pendaftaran secara daring atau booking online. Ini prosesnya tidak sulit kok, kamu cukup kunjungi situs resmi www.tngunungmerbabu.org atau booking.tngunungmerbabu.org/app/.

Langkah Cepat Booking Pendakian

  • Pertama, kunjungi situs booking resmi TNGMb.
  • Buat akun baru jika belum punya. Ingat, satu akun untuk satu pendaki, bukan per rombongan.
  • Isi formulir pendaftaran dengan data diri yang lengkap dan valid, jangan lupa sertakan foto identitasmu.
  • Setelah itu, akan ada verifikasi OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp atau emailmu.
  • Tunggulah sampai datamu terverifikasi oleh pihak Taman Nasional Gunung Merbabu.
  • Jika sudah terverifikasi, kamu bisa masuk, cek ketersediaan kuota, lalu pilih jalur Thekelan beserta tanggal pendakian yang kamu inginkan.
  • Masukkan kode pendaki untuk anggota rombonganmu.
  • Terakhir, hitung biaya tiket dan selesaikan pembayaranmu.
📷 Ilustrasi tampilan website booking online TNGMb yang ramah pengguna.

Estimasi Biaya Tiket Terbaru Pendakian Thekelan

Perihal biaya, jangan khawatir. Harga tiket pendakian Merbabu via Thekelan sudah diatur sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024. Ini rinciannya yang perlu kamu siapkan:

Untuk Pendaki Domestik

  • Tiket masuk TN Merbabu per hari: Rp 20.000 (hari biasa) dan Rp 30.000 (hari libur).
  • Tiket pendakian: Rp 20.000 per kegiatan.
  • Tiket berkemah: Rp 5.000 per kegiatan.

Jadi, untuk pendakian dua hari satu malam di hari biasa, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp 65.000.

Untuk Pendaki Mancanegara

  • Tiket masuk TN Merbabu per hari: Rp 200.000 (hari biasa) dan Rp 300.000 (hari libur).

Perlu diingat, biaya ini belum termasuk jasa wisata lokal, asuransi, atau pengelolaan basecamp.

📷 Contoh e-tiket pendakian Merbabu yang akan kamu dapatkan.

Menjelajahi Pesona Jalur Thekelan Merbabu

Jalur Thekelan ini terletak di sisi utara Merbabu, tepatnya di Dusun Thekelan, Desa Batur, Getasan, Semarang. Jalur ini membentang sepanjang kira-kira 6,8 kilometer dengan elevasi menantang. Meski tidak sepopuler jalur Selo atau Suwanting, Thekelan punya daya tarik tersendiri. Dikenal sebagai jalur perintis, Thekelan adalah satu-satunya rute yang akan membawamu melewati ketujuh puncak Merbabu yang memukau. Kamu akan disuguhi pemandangan karts pereng putih, watu gubug, kawah mati, hingga sabana luas berhias pohon akasia.

Estimasi waktu tempuh dari basecamp hingga puncak berkisar antara lima hingga sembilan jam, tergantung kecepatan langkahmu. Jangan khawatir soal air bersih, ada beberapa titik sumber air di Pos 1, Pos 2, Pos Pemancar, bahkan sebelum Pos 3. Namun, sangat disarankan untuk mengisi persediaan air di Pos 2 sebagai titik terakhir yang aman.

Menariknya lagi, basecamp Thekelan ini dijuluki sebagai “green basecamp” karena dilengkapi fasilitas modern seperti solar cell, perpustakaan mini, dan penyediaan air minum bersih. Jadi, kenyamananmu sudah terjamin bahkan sebelum memulai pendakian.

Tips Penting untuk Petualangan Thekelanmu

Sebelum menginjakkan kaki di jalur Thekelan yang kabarnya menjadi salah satu yang paling ekstrem ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Persiapan Fisik Maksimal: Jalur Thekelan menuntut stamina yang prima. Latih fisikmu jauh-jauh hari agar pendakian berjalan lancar.
  • Peralatan Lengkap: Jangan meremehkan cuaca gunung yang mudah berubah. Bawa perlengkapan standar pendakian yang lengkap dan sesuai.
  • Gelang Pelacak RFID: Kabarnya, setiap kelompok pendaki akan mendapatkan satu gelang pelacak RFID untuk keamanan. Manfaatkan ini sebaik mungkin.
  • Rombongan Minimal Tiga Orang: Demi keselamatan, pastikan kamu mendaki dalam rombongan minimal tiga orang. Hindari solo hiking.
  • Jangan Lupakan Protokol Kebersihan: Wajib membawa kembali semua sampahmu. Jaga kebersihan Merbabu agar tetap lestari.
  • Perhatikan Kearifan Lokal: Ada larangan unik di jalur ini, yaitu tidak mengenakan pakaian berwarna hijau atau merah. Ikuti saja untuk menghormati kepercayaan setempat.
  • Waktu Terbaik: Jika kamu berencana mendaki saat musim liburan, usahakan berangkat lebih pagi. Area camp bisa sangat terbatas karena banyaknya pendaki.

Nah, sekarang kamu sudah punya semua informasi yang dibutuhkan untuk merencanakan petualangan ke Gunung Merbabu via Thekelan. Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan dirimu, ajak teman-teman terbaikmu, dan mari buat cerita baru di puncak Merbabu!