Jalur Cuntel Gunung Merbabu Resmi Dibuka Kembali 23 Desember 2025, Siap-siap Muncak Lagi!

Hai para petualang sejati, ada kabar gembira yang sudah lama kita nanti! Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) telah mengumumkan secara resmi kalau Jalur Pendakian Cuntel Gunung Merbabu akan dibuka kembali mulai 23 Desember 2025. Ini waktunya mempersiapkan ransel, mengecek perlengkapan, dan merencanakan petualangan menuju salah satu puncak terindah di Jawa Tengah!

Setelah sekian lama menanti, terutama sejak ditutup karena pandemi COVID-19, jalur favorit ini kini siap menyambut langkah-langkah kita lagi. Proses persiapan jalur, pemeliharaan sarana prasarana, hingga pemulihan ekosistem di kawasan sudah tuntas dilakukan. Jadi, kita bisa mendaki dengan lebih aman dan nyaman, sembari tetap menjaga kelestarian alam Merbabu yang begitu memesona.

📷 Pemandangan gagahnya Gunung Merapi dari puncak Merbabu, siap menyambut pendaki.

Kini Saatnya Merencanakan Pendakianmu

Pembukaan kembali ini tentu saja membawa semangat baru. Tapi, ingat ya, untuk tahap awal, kuota pendakian akan sedikit dibatasi. Hanya 75 orang per hari yang diizinkan mendaki via Cuntel, atau sekitar 30 persen dari kuota normal 251 orang. Ini adalah langkah bijak agar kelestarian Merbabu tetap terjaga dan kita bisa menikmati alamnya tanpa terlalu ramai.

Wajib Booking Online dan Patuhi Aturan

Untuk memastikan kamu bisa jadi bagian dari pendaki pertama yang menjajal kembali Jalur Cuntel, jangan lupakan satu hal penting: booking online! Semua calon pendaki wajib melakukan reservasi melalui situs resmi www.tngunungmerbabu.org. Sistem ini membantu pengelola mengatur jumlah pengunjung, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan kita selama mendaki.

Selama di jalur, kita semua diminta untuk mematuhi Protokol Wisata Pendakian. Ini termasuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta tetap berada di jalur resmi. Alam Merbabu adalah rumah bagi banyak flora dan fauna, jadi mari kita jaga bersama.

📷 Peta ilustrasi jalur pendakian Cuntel dengan pos-pos penting dan water station.

Menjelajahi Keindahan Jalur Cuntel

Jalur Cuntel, yang juga dikenal sebagai Basecamp Manggala, terletak di Desa Cuntel, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jalur ini kerap disebut-sebut sebagai salah satu yang paling nyaman untuk dilalui, apalagi kita tidak perlu khawatir kekurangan air karena ada beberapa water station di sepanjang perjalanan.

Rute dan Puncak yang Memesona

Dari Basecamp Cuntel, kita akan memulai perjalanan sekitar 6,43 km yang diperkirakan memakan waktu kurang lebih 10 jam 10 menit hingga ke puncak. Sepanjang jalur, kita akan melewati pos-pos seperti Watu Putut, Kedokan, Kergo Pasar, Watu Gubuk, dan Pemancar. Siapkan fisikmu, karena ada bagian menantang yang dijuluki “Tanjakan Setan” sebelum mencapai puncak.

Setibanya di puncak, sebuah pemandangan luar biasa akan menanti. Kita bisa menikmati gagahnya Gunung Merapi dari Puncak Syarif (atau Gunung Pregodalem), serta lanskap pegunungan lain seperti Telomoyo, Andong, Ungaran, Sindoro, Sumbing di utara dan barat, bahkan keindahan Rawa Pening di sebelah timur. Sungguh sebuah panorama yang akan membuatmu tertegun dan bersyukur.

Estimasi Biaya dan Persiapan Tambahan

Untuk biaya pendakian, perlu diketahui bahwa sejak 30 Oktober 2024, tarif masuk Taman Nasional Gunung Merbabu sudah mengalami penyesuaian. Untuk pendaki nusantara, tiket masuk per hari kerja adalah Rp 20.000 dan hari libur Rp 30.000. Ditambah biaya pendakian Rp 20.000 dan berkemah Rp 5.000, total untuk pendakian 2 hari pada hari biasa bisa sekitar Rp 65.000 per orang.

Sementara itu, pendaki mancanegara dikenai biaya tiket masuk yang berbeda, yaitu Rp 200.000 per hari kerja dan Rp 300.000 per hari libur, di luar biaya pendakian dan berkemah. Ingat, biaya ini belum termasuk asuransi (sekitar Rp 1.000) dan jasa lain yang mungkin kamu butuhkan di basecamp. Pendaftaran biasanya dilayani dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Jadi, siapkan diri sebaik mungkin. Latihan fisik, cek perlengkapan, dan jangan lupa membawa perbekalan yang cukup. Pendakian Gunung Merbabu via Cuntel bukan hanya tentang mencapai puncak, tapi juga tentang menikmati setiap langkah, menghargai alam, dan menciptakan cerita petualangan yang tak terlupakan. Sampai jumpa di puncak Merbabu!