Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun internasional. Sepanjang tahun 2018 lalu, sebanyak 853.016 wisatawan tercatat mengunjungi salah satu ikon Jawa Timur tersebut. Kunjungan wisatawan itu memberikan pemasukan ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 27 miliar.
.
Kepala Bagian Humas Balai Besar (BB)-TNBTS Syarif Hidayat merinci, jumlah kunjungan maupun total PNBP pada tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun 2017. .
Salah satu momen puncak kunjungan terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. Terhitung mulai tanggal 26-31 Desember 2018, ada sebanyak 38.095 wisatawan yang berkunjung. Dari kunjungan selama momen libur itu, jumlah PNBP yang diterima sebesar Rp 1,29 miliar.
.
“Pengunjung nusantara ada 37.928 orang. Sedangkan pengunjung mancanegara ada 167 orang saat liburan lalu,” ujarnya, Kamis malam (3/1).
.
Syarif menerangkan, perolehan pengunjung dan PNBP tersebut dihitung dari empat pintu masuk TNBTS. Yakni pintu ranupani untuk pendakian semeru, pintu masuk wisata Bromo di penanjakan Pasuruan; Cemorolawang Probolinggo; dan Coban Trisula Malang.
.
Berikut perbandingan data kunjungan wisatawan dan perolehan PNBP Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS):*
.
Tahun 2017
.
– Wisatawan Nusantara: 628.895 orang
– Wisatawan Mancanegara: 23.568 orang
– Total PNBP: Rp 22.088.122.035
.
Tahun 2018
.
– Wisatawan Nusantara: 828.247 orang
– Wisatawan Mancanegara: 24.769 orang
– Total PNBP: Rp 27.301.587.649
.
Sumber Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru TNBTS via JawaPos.com