Dengan perkembangan kemajuan media komunikasi serta kemudahan seseorang membagikan keindahan alam khususnya gunung di media sosial, banyak pendaki amatiran atau pendaki kemaren sore yang ingin mendatangi gunung hanya ingin eksis (selfie) tanpa memikirkan keasrian serta tidak mau menjaga gunungnya.

Maka dari itu kami mereview tentang Dosa Pendaki Gunung yang harus dihindari agar sadar dan bisa menintropeksi diri:

 

1. Melakukan Perbuatan Vadalisme

Perbuatan ini sangat di sayangkan dan perlu tindakan tegas terhadap para pendaki alayer yang melakukan aksi coret coret (Vadalisme) biasanya di batu maupun di pos pos pendakian, Perbuatan Vadalisme ini merupakan perbuatan yang merusak ke asrian alam serta merusak keindahan karena coret-coretan pada batu tidak akan hilang walaupun terkena air dalam jangka waktu yang lama. Maksud mereka yang mencoret coret apa? pingin terkenal? Terkenal dengan kebodohannya.

2. Melakukan Kegiatan Pendakian Massal Tanpa Adanya konservatif

Pendakian massal biasanya dilakukan oleh Produk Outdor untuk mempromosikan produk mereka atau para pembisnis open trip, pendakian masal juga turut andil dalam kerusakan keasrian jalur pendakian. Sangat di sayangkan juga jika pendakian masal ini tidak adanya tindakan penghijauan (reboisasi) serta pembersihan Gunung.

3. Membuat Api Unggun

Perlu Kamu ketahui, Membuat api unggun salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan, Pendaki yang membuat api unggun harus memastikan api benar benar mati sebelum meninggalkan tempat pembuatan api unggun tersebut. Saran saya jangan membuat api unggun di Gunung ya 🙂 Kamu cerdas kok!

4. Acuh Tak Acuh Terhadap Gunung

Nah loh, Kebanyakan pendaki bersikap Acuh jika melihat sampah di jalur pendakian tanpa memungutnya, Bersikap acuh melihat jalur pendakian ada sesuatu yang menghalangi para pendaki lain dengan tidak membersihkan penghalangnya, bersikap acuh ada orang yang melakukan Vadalisme tanpa menegurnya.

5. Mencemari Lingkungan dengan Membuang Sampah Sembarangan

Perbuatan ini mungkin sudah menjadi tren di kalangan pendaki gunung, yang saya lihat pasti di semak belukar banyak sampah kertas berserakan, duh mengotori keasrian gunungnya. Selain itu juga di sekitaran tenda pendaki , setelah selesai camping tidak membersihkan terlebih dahulu, main pergi aja. ini Gunung loh Bukan Tempat sampah.

6. Tidak Menjaga Sumber Air yang Ada

Ini juga yang menjadi alasan saya memasukan ke daftar dosa pendaki. Contoh nya ketika saya mendaki Gunung Semeru, Saya melihat ada pendaki mencuci peralatan di danau, dan membuang air kotornya di danaunya, Itu salahsatu perbuatan yang Mengotori air danau, Inget ya! yang menggunakan air itu bukan kamu aja, masih banyak anak cucu kita yang pingin menikmatinya juga.

7. Berlaku Tidak Sopan

Bersikaplah sopan terhadap gunung, jangan sombong dan jangan menyepelekan gunung. mau tes kesaktian? mau tes kekuatan? mau tes penghuni gunung? buang semua pemikiran itu! di gunung kita bertamu, bersikaplah sopan terhadap penduduk sekitar maupun penghuninya 🙂

8. Masuk Ke Lokasi Pendakian Tanpa Izin

Berniat Begitukah?? Buang jauh pikiran itu saat ini juga, memang si tidak mengeluarkan uang untuk biaya registrasi, namun hal ini sangat berbahaya bagi kamu juga, sangat berbahaya jika terjadi hal yang tidak di inginkan, Siapa yang mau membantu kamu jika kamu tersesat? kamu kan ilegal

9. Memburu Binatang dan Merusak Tanaman

Berniat membawa binatang pulang? Berniat membawa bunga abadi (edelweis) pulang. Tidak usah kegunung dan jangan sekali kali menginjakan kaki di gunung, loh kenapa gitu? kamu termasuk pendaki yang tidak mau melestarikan keberadaan flora dan faunanya, jadi jangan ke gunung!

10. Melakukan Perbuatan Asusila di Gunung

Nah ini yang terakhir, Belum punya kekasih halal? puasa dulu aja. Gunung ini tempat yang indah, apalagi jika kalian tidak melakukan sesuatu yang wow itu di gunung. Gunung itu tempat romantis, perlakukan pasanganmu secara romantis dengan penuh kasih sayang dan jangan kotori diri kalian ya.

itulah 10 Dosa Pendaki Gunung yang Harus Dihindari, ini hanya opini, jika ada sanggahan mohon di komentar aja ya 🙂

Categorized in: