Gunung Argopuro adalah salah satu gunung legendaris di Jawa Timur yang terkenal dengan jalur pendakiannya yang sangat panjang. Dengan ketinggian 3.088 mdpl, gunung ini tidak hanya menyimpan keindahan alam luar biasa, tetapi juga penuh cerita mistis dan sejarah.

Bagi para pendaki, Argopuro dikenal sebagai jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa, membutuhkan waktu 5–7 hari untuk menuntaskan lintasan penuh. Hamparan sabana Cikasur, kabut magis Danau Taman Hidup, serta aura mistis Puncak Rengganis menjadikan gunung ini salah satu destinasi yang paling menantang sekaligus memikat.

Gunung Argopuro

Gunung Argopuro terletak di tiga kabupaten: Situbondo, Probolinggo, dan Bondowoso. Berada di kawasan Pegunungan Hyang, jalur pendakiannya menawarkan kombinasi hutan tropis, sabana luas, jalur berbatu, hingga danau alami.

Selain panorama alam, gunung ini juga erat dengan legenda Putri Rengganis. Konon, sang putri kerajaan memilih menyepi di gunung ini setelah mengalami tragedi, dan hingga kini banyak pendaki percaya aura mistisnya masih terasa, terutama di Puncak Rengganis dan Taman Hidup.

Jalur Pendakian Gunung Argopuro

Jalur Baderan (Situbondo)

Baderan adalah jalur populer untuk memulai pendakian. Desa ini terletak di Situbondo, dengan ketinggian sekitar 500 mdpl. Jalurnya dimulai dengan hutan tropis yang rapat, kemudian perlahan terbuka menuju savana.

  • Keunggulan: Jalur landai di awal, sumber air tersedia di beberapa titik.

  • Durasi: Cocok sebagai start untuk pendakian lintas menuju Bremi.

Jalur Bremi (Probolinggo)

Bremi berada di sisi Probolinggo, jalur ini juga sering digunakan pendaki. Namun, banyak yang menganggap jalur Bremi lebih berat jika dijadikan titik awal, karena medannya langsung menanjak.

  • Keunggulan: Dekat dengan Danau Taman Hidup.

  • Durasi: Lebih cocok sebagai jalur turun daripada jalur naik.

Rekomendasi Jalur Lintas

Kombinasi paling populer adalah Baderan – Bremi (lintas). Naik dari Baderan yang lebih landai, lalu turun melalui Bremi yang lebih pendek. Dengan rute ini, pendaki bisa menikmati seluruh spot ikonik Argopuro sekaligus menghemat tenaga.


Itinerary Pendakian 5–7 Hari

Hari 1 – Basecamp Baderan → Pos Mata Air 2

  • Start: Basecamp Baderan (500 mdpl).

  • Rute: Hutan tropis, jalur menanjak ringan.

  • Camp: Pos Mata Air 2 (±1.400 mdpl).

  • Air: Tersedia di dekat pos.

  • Durasi: ±6–7 jam.

Hari 2 – Mata Air 2 → Cikasur

  • Rute: Hutan rapat → sabana terbuka.

  • Camp: Cikasur (±2.000 mdpl).

  • Air: Ada sungai kecil dekat Cikasur.

  • Durasi: ±8 jam.

  • Catatan: Cikasur adalah sabana luas bekas landasan pesawat Belanda.

Hari 3 – Cikasur → Cisentor

  • Rute: Padang sabana panjang, jalur bergelombang.

  • Camp: Cisentor (±2.200 mdpl).

  • Air: Ada mata air.

  • Durasi: ±6–7 jam.

Hari 4 – Cisentor → Puncak Rengganis → Taman Hidup

  • Rute: Menanjak menuju Puncak Rengganis (3.088 mdpl).

  • Camp: Taman Hidup (±1.900 mdpl).

  • Air: Ada di danau.

  • Durasi: ±8–9 jam.

  • Catatan: Spot paling mistis, berhati-hatilah menjaga sikap.

Hari 5 – Taman Hidup → Bremi

  • Rute: Jalur hutan, turunan panjang.

  • Finish: Desa Bremi (Probolinggo).

  • Durasi: ±7–8 jam.

Jika ingin jalur lebih santai, itinerary bisa diperpanjang hingga 6–7 hari dengan menambah waktu istirahat di Cikasur atau Taman Hidup.


Spot Ikonik Gunung Argopuro

Cikasur

Sabana luas ini berada di ketinggian 2.000 mdpl. Angin kencang dan pemandangan terbuka membuatnya jadi salah satu spot paling memorable. Pada malam hari, ribuan bintang terlihat jelas dari sini.

Danau Taman Hidup

Terletak di ketinggian ±1.900 mdpl, danau alami ini selalu diselimuti kabut tipis. Suasananya hening dan magis, banyak pendaki merasa seolah sedang diawasi.

Puncak Rengganis

Puncak tertinggi Argopuro. Selain panorama awan yang menakjubkan, tempat ini penuh cerita tentang Putri Rengganis yang dipercaya bersemayam di sana.


Tips & Persiapan Pendakian

Peralatan Wajib

  • Tenda tahan angin + flysheet.

  • Jaket tebal, sleeping bag, sarung tangan.

  • Tracking pole untuk menjaga lutut.

  • GPS/peta offline (jalur panjang dan rawan tersesat).

  • Headlamp + baterai cadangan.

  • Logistik 5–7 hari (beras, lauk kering, kopi/teh, snack energi).

Logistik Air

Sumber air ada di beberapa titik:

  • Mata Air 2

  • Cikasur (sungai kecil)

  • Cisentor

  • Taman Hidup

Karena jaraknya jauh, bawalah minimal 2–3 liter per orang.

Etika & Keselamatan

  • Jangan mendaki sendirian.

  • Jaga kebersihan, bawa turun sampah.

  • Hormati tempat keramat, jangan bicara sembarangan.

  • Siapkan fisik & mental, karena jalur ini lebih menguji kesabaran daripada teknis.

Categorized in: